Di dunia bisnis, aji mumpung merupakan hal biasa. Suatu brand atau franchise yang populer memungkinkan peluang berbagai pengembangan brand tersebut menjadi produk atau layanan baru. Demikian mungkin yang ada di benak para eksekutif Activision Blizzard Studios. Konon kabarnya studio besar tersebut sedang mempersiapkan pengembangan serial game FPS Call of Duty sebagai franchise film layar lebar.

Ide Call of Duty sebagai franchise film ala Activision tersebut sebenarnya bukan hal baru. Penerbit komik superhero Marvel sudah lama melakukannya melalui Marvel Cinematic Universe. Belakangan, DC sebagai sesama penerbit komik superhero pun tidak mau kalah membuat DC Extended Universe sebagai franchise film layar lebar dari karakter superhero seperti Superman, Batman, serta Wonder Woman dan Justice League yang akan segera hadir.

Bisa dibilang, ide konvergensi media (komik – game – film – serial TV) adalah ide yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan di Hollywood. Dan sepertinya Activision sebagai pemilik franchise Call of Duty selalu terbuka dengan ide baru. Misal ide untuk membuat game Call of Duty dengan setting ruang angkasa diwujudkan dalam bentuk game Call of Duty: Infinite Warfare. Jadi tidak heran pula bila Activision ingin memanfaatkan ide konvergensi media tersebut untuk menambah tebal pundi-pundi perusahaannya. 

Ide Call of Duty sebagai franchise film ini sendiri diungkapkan oleh presidium Activision Blizzard Studios, Stacey Sher dan Nick van Dyk, dalam wawancara dengan The Guardian. Mereka menjelaskan bahwa mereka mencoba memulai franchise film CoD dengan 1 film lepas, yang mungkin akan mulai diproduksi pada tahun 2018. Lalu jika penerimaan konsumen terhadap film itu baik, mereka akan mengembangkannya menjadi franchise. Sher mengungkapkan:

“Kami mengumpulkan beberapa penulis naskah untuk berbicara tentang ke mana arah franchise ini. Akan ada film yang seperti Black Ops, kisah di balik kisah. Seri Modern Warfare akan berkisah tentang bagaimana rasanya berperang dengan pandangan seluruh mata di dunia tertuju padamu. Dan mungkin akan ada yang sedikit campuran, seperti suatu operasi rahasia dan diam-diam, saat operasi publik sedang berlangsung.”

Van Dyk menambahkan bahwa mereka terinspirasi dari Marvel terutama mengenai “berbagai semesta yang saling terhubung, dan linimasa yang logis dengan tema-tema yang konsisten dan kejutan-kejutan.”

Bisa dibilang ide Call of Duty sebagai franchise film adalah ide yang cukup berani dari Activision, mengingat film yang didasarkan dari game biasanya kurang sukses di pasaran. Barangkali contoh terakhir yang cukup mudah diingat adalah film Assassin’s Creed yang dibintangi Michael Fassbender.

Akankah Activision mewujudkan idenya menjadi kenyataan? Mari kita saksikan bersama.