Dikembangkan oleh Valve Corporation, Dota 2 adalah pengalaman bermain MOBA free-to-play yang dibuat secara eksklusif untuk platform Steam. Kali ini GPT akan mencoba review DotA 2.
Dimulai dari pengembangan pada tahun 2009 oleh IceFrog, desainer utama dari Defense of the Ancients, DotA 2 dirilis pada Juli 2013 dan telah menjadi tujuan utama bagi gamer PC yang mencari aksi MOBA yang intens dan kompetitif.
Dalam game ini, 2 tim berisi 5 gamer PC saling berhadapan dengan tujuan menghancurkan markas tim lawan.
Tingkat kesulitan untuk mempelajari game ini lumayan tinggi. DotA 2 menantang gamer PC untuk terus mengasah kemampuan, sembari menawarkan kesempatan untuk bereksplorasi lebih dalam dengan semua Hero yang tersedia sejak awal permainan.
Valve, sebagai pengembang yang selalu berinovasi, baru-baru ini merilis update besar-besaran yang disebut ‘New Frontiers’.
Dilansir The Verge, update ini membawa perubahan signifikan pada peta permainan yang kini 40% lebih besar, dan memperkenalkan berbagai elemen baru seperti lokasi baru, mini-bos Tormentor, unit netral Watchers, Lotus Pools, dan banyak lagi.
Dengan lebih dari 300.000 gamer PC yang bermain secara bersamaan di Steam, DotA 2 menjadi salah satu judul esports paling populer di dunia.
Pembaruan ‘New Frontiers’ ini membawa perubahan signifikan dan membuat permainan ini semakin menarik untuk para gamer PC lama dan baru.
Jika gamer PC mencari pengalaman bermain MOBA yang mendalam dan kompetitif, DotA 2 adalah pilihan yang sangat direkomendasikan. Setidaknya demikian kesimpulan GPT setelah review DotA 2.
Steam: DotA 2 (gratis)
Be the first to comment