Genre horor seringkali bermain dengan psikologi manusia. Pada dasarnya manusia takut dengan hal-hal yang tidak dia ketahui atau pahami dengan baik. Seringkali film atau game bergenre horor menampilkan hal-hal tersebut: hantu, psikopat, kegelapan, ruang sempit tertutup, pemakaman dll. Dalam setting tersebut, game Narcosis hadir sebagai game horor melalui elemen-elemen umum genrenya, dengan tambahan satu elemen unik dan jarang dieksplorasi: kegelapan laut dalam.
Dalam bahasa dunia penyelaman, narcosis (narkosis) sendiri berarti berkurangnya kesadaran saat menyelam pada kedalaman lebih dari 30m. Penyebab narkosis sendiri adalah gas-gas (oksigen, nitrogen gas mulia) yang dihirup melalui tabung oksigen saat menyelam. Semua gas pada umumnya memiliki derajat narkositas sendiri, dan tubuh manusia lebih rentan terhadap efek narkotik gas-gas tersebut pada kedalaman laut.
Game Narcosis dari pengembang dan penerbit Honor Code berkisah tentang malapetaka industri yang mengharuskan tokoh utama game ini untuk menjelajahi laut dalam menggunakan baju selam berteknologi tinggi. Dalam penjelajahannya, sang tokoh akan bertemu berbagai makhluk laut yang berbahaya, maupun imajinasi (atau nyata?) yang mungkin berasal dari efek narkosis di laut dalam.
Beberapa fitur game Narcosis adalah:
- Tekanan dapat membunuhmu: Situasi berkadar stres tinggi mempercepat konsumsi oksigen, mengganggu pemandangan, suara, ruang dan waktu.
- Laut yang berbahaya: Pisau, senter dan suar adalah perlengkapan gamer PC untuk selamat dalam lingkungan flora dan fauna yang berbahaya.
- Tidak ada batasan baik dan buruk: Tidak ada organisasi gelap atau makhluk supranatural, hanya ketakutan dasar dan batasan sebagai manusia
- Mendukung VR: Rasakan nuansa horor yang lebih mencekam dengan memainkannya menggunakan VR headset.
Narcosis telah hadir di Steam, Humble Bundle dan Oculus seharga GBP 15.99 (sekitar Rp. 270 ribu). Gamer PC yang tertarik mungkin perlu mencoba memainkannya dalam modus VR agar dapat merasakan sensasi horor yang lebih mencekam.
Link: Narcosis
Be the first to comment