Penerbit game EA (Electronic Arts) dikabarkan telah menaikkan harga game-game terbitannya di Steam secara gila-gilaan. Harga yang terimbas sepertinya adalah harga game EA di Steam di luar Amerika Serikat.
Hal ini pertama kali disampaikan oleh pengguna Reddit “MJuniorDC9”. Sejak Rabu pekan lalu harga game EA di Steam naik secara gila-gilaan hingga sekitar 300% untuk kenaikan harga tertinggi secara persentase.
Berdasar situs pemantau Steam yaitu SteamDB, dengan mengambil contoh harga salah satu bundel game EA yaitu The Mass Effect Collection, harga dalam Rupiah mengalami kenaikan dari harga normal Rp. 235.999 menjadi Rp. 492.000 atau secara persentase naik 52%.
Hal ini menjadi makin parah jika dibandingkan dengan harga diskon Steam. Biasanya The Mass Effect Collection dijual dengan diskon 75% atau sekitar Rp. 58.999. Maka jika dihitung kenaikan harganya secara persentase menjadi 88%.
EA sendiri tidak mengeluarkan pernyataan apa pun mengenai hal ini. Banyak gamer PC maupun jurnalis game berspekulasi bahwa hal tersebut adalah cara EA menjadikan gamer PC kurang tertarik membeli game mereka di platform Steam dan beralih ke platform penjualan game milik EA sendiri yaitu Origin.
Hal ini tentunya menambah satu lagi deretan kasus buruk bagi EA di mata gamer. Sebelumnya, EA sudah punya kasus menjual game tidak lengkap agar dapat menjual berbagai DLC. Selain itu, EA mewajibkan penggunaan EA Access untuk dapat mengakses game yang sudah dibeli oleh gamer.
Mari kita berharap para penerbit lain yang memiliki platform penjualan game seperti CD Projekt Red dengan GOG-nya dan Epic Game dengan Epic Game Store-nya tidak terpengaruh dengan langkah EA tersebut.