NVidia boleh saja merajai dunia kartu grafis dengan merk Geforce-nya. Tetapi AMD dengan Radeon masih belum menyerah. Meskipun kini pangsa pasarnya tinggal 18% di seluruh dunia, tetapi AMD malah meluncurkan kartu grafis premium untuk game-game PC terbaik dengan kebutuhan grafis yang semakin tinggi.
Mengikuti jejak NVidia yang baru saja meluncurkan Geforce GTX 950, sepertinya AMD tidak mau kalah bersaing. Kali ini AMD meluncurkan Radeon R9 Nano, kartu grafis dengan spesifikasi yang sama dengan kakaknya, Radeon R9 Fury X. Keduanya masuk jajaran seri premium AMD yaitu seri Radeon Rx 300.
Bagaimana pun, ada beberapa perbedaan penting dari Radeon R9 Fury X dengan Radeon R9 Nano:
- Dari segi ukuran, Fury X lebih panjang yaitu 7,5 inci. Bandingkan dengan Nano yang hanya sepanjang 6 inci, membuatnya cocok untuk tipe motherboard mini-ITX.
- Secara daya, Nano hanya butuh 175 W untuk beroperasi. Bandingkan dengan Fury X yang lebih boros dengan kebutuhan daya sebesar 275 W.
- Sistem pendingin Fury X menggunakan liquid cooled, sementara Nano karena berukuran tidak terlalu besar sehingga tidak terlalu panas juga, cukup menggunakan fan seperti layaknya kartu grafis lainnya.
Radeon R9 Nano beserta seri Radeon R9 lainnya dibuat berdasarkan arsitektur GPU Fiji dengan kemampuan yang kurang lebih setara dengan arsitektur GPU terbaru NVidia yaitu Maxwell. Artinya kemampuan Radeon R9 Nano ini bersaing dengan seri premium kartu grafis NVidia Geforce, yaitu Geforce GTX 980, 980 Ti dan Titan.
Secara harga, Radeon R9 Nano dilepas oleh AMD dalam kisaran banderol USD 649, sama dengan kisaran harga Radeon R9 Fury X.
Dengan hadirnya Radeon R9 Nano ini, persaingan di pasar kartu grafis premium yang mampu menampilkan grafis kualitas 4K (di atas HD) akan semakin panas. Tentu saja gamer PC yang akan semakin diuntungkan, karena semakin banyak pilihan kartu grafis untuk bermain berbagai game PC terbaik paling gres saat ini.
Be the first to comment