Tim Cain, salah satu pencipta asli dari seri game legendaris Fallout, baru-baru ini membagikan wawasan yang mendalam tentang apa yang membuatnya memutuskan untuk meninggalkan sekuel game tersebut.

Dalam vlog terbarunya, Cain mengungkapkan bahwa dia menciptakan franchise Fallout dari awal, dan konsekuensinya, dia mendapat lebih banyak ‘crunch‘.

Bagi gamer PC yang mungkin belum familiar, istilah ‘crunch‘ dalam industri game merujuk pada periode waktu intensif dan sering kali memaksa, di mana para pembuat game bekerja lembur dalam upaya untuk menyelesaikan proyek sebelum tenggat waktu. Bisa dibilang ‘crunch‘ ini mirip SKS (sistem kebut semalam) yang sering dilakukan mahasiswa 🙂

‘Crunch‘ ini adalah praktek yang kontroversial dan sering kali menjadi kritikan karena dampaknya terhadap kesejahteraan dan keseimbangan kerja-hidup para pekerja di industri game ini.

Pengungkapan Cain mengingatkan gamer PC semua bahwa di balik setiap game yang dimainkan, ada tim pembuat game yang bekerja keras, sering kali di bawah tekanan besar, untuk memberikan pengalaman yang terbaik bagi gamer PC. Ini adalah pengingat penting tentang pentingnya mendukung praktik kerja yang adil dan sehat dalam industri game.

Cain, dengan pengakuan ini, tidak hanya membuka mata gamer PC tentang realitas industri game, tetapi juga menegaskan komitmennya pada integritas kreatif dan kesejahteraan timnya. Gamer PC semua berhutang budi kepada pencipta seperti Cain, yang tidak hanya menciptakan game yang dicintai, tetapi juga berani berbicara tentang isu-isu penting dalam industri ini.