Valve Ditantang Tuntutan Hukum Immersion Corporation

Verified Steam Deck

Valve, perusahaan yang terkenal dengan produknya seperti Steam Deck, Valve Index, dan Half-Life: Alyx, tengah dihadapkan dengan tuntutan hukum dari Immersion Corporation.

Immersion menuduh Valve melanggar paten haptic feedback-nya dalam pengembangan dan penjualan produknya, termasuk Steam Deck.

Immersion Corporation bukanlah perusahaan asing dalam mengajukan tuntutan hukum terhadap perusahaan teknologi besar. Beberapa perusahaan yang pernah dituntut oleh Immersion di masa lalu termasuk Sony, Microsoft, Apple, Google, Motorola, Fitbit, dan Meta. Beberapa di antaranya, termasuk Sony dan Microsoft, kini telah melisensi paten Immersion untuk digunakan dalam perangkat keras mereka.

Menurut laporan dari PCGamesN, keluhan Immersion mencantumkan sejumlah paten yang diduga dilanggar oleh Valve, dan meminta injungsi terhadap Valve. Valve belum memberikan respon terhadap tuduhan ini. Meski menghadapi tuntutan hukum ini, Steam Deck terus menjadi hit dan menghasilkan pendapatan signifikan bagi Valve selama lebih dari setahun setelah peluncurannya.

Dalam tuntutan hukum Immersion, perusahaan tersebut meminta pengadilan untuk melarang Valve “mengoperasikan, memelihara, menguji, dan menggunakan alat-alat yang dituduhkan”, serta meminta ganti rugi dan royalti. Meski demikian, Valve belum memberikan tanggapan terhadap tuntutan ini.

Dalam laporan itu juga disebutkan bahwa tuntutan hukum ini bisa berdampak signifikan pada masa depan Steam Deck 2. Tergantung bagaimana kasus ini berlanjut, perjanjian potensial atau penyelesaian di luar pengadilan yang mungkin terjadi dapat secara substansial mengubah masa depan Steam Deck 2.

Bagaimanapun, gamer PC harus memantau perkembangan tuntutan ini, karena hasilnya bisa memiliki dampak signifikan pada produk Valve yang kita cintai. Meskipun Valve belum memberikan komentar resmi, pasti akan ada lebih banyak informasi yang akan muncul seiring berjalannya waktu.

Be the first to comment

Leave a comment

Your email address will not be published.


*